Siswa Jayapura Selatan Daur Ulang Sampah

Mereka memilah sampah plastik, kertas dan sampah organik.
End_$- JAYAPURA - Sebanyak 800 lebih pelajar SMP Negeri 5 Entrop, Jayapura Selatan (Japsel), Kota Jayapura, Papua kini sedang terlibat melakukan aksi kebersihan lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah plastik sisa-sisa makanan.
"Kami mengajak para siswa/i yang menuntut ilmu di SMPN 5 Japsel untuk peduli dengan lingkungan sekolah dengan cara mendaur ulang sampah sisa-sisa makanan, kata Ahnes Salomina Wayoi, guru mata pelajaran lingkungan SMPN 5 Japsel di Jayapura, Papua, Selasa (13/11).
Menurut dia, memerlukan waktu yang cukup untuk mengajak ratusan siswa/i sekolahnya mengingat jumlah mereka hampir seribuan orang. "Karena jumlah anak yang bersekolah di sekolah ini cukup banyak, kadang-kadang untuk mengajak mereka ramah lingkungan agak sulit. Akhirnya, kami para guru putuskan untuk memberikan pilihan kepada siswa dengan cara mendaur ulang sampah yang ada," katanya.
Cara mendaur ulang sampah oleh ratusan siswa/pelajar SMPN 5 Japsel itu terbilang cukup mudah dan bahkan hampir tidak mengeluarkan biaya, yakni dengan cara memilah sampah plastik, kertas dan sampah organik. "Sampah seperti daun dibuat kompos, sedangkan sampah plastik seperti air botol mineral dijadikan prakarya siswa," kata Wayoi.
Untuk sampah yang telah dijadikan kompos, lanjut Wayoi, masih untuk kebutuhan sekolah yang akan digunakan sebagai pupuk bagi sejumlah tanaman dan pepohonan yang ada di SMPN 5. "Kami ajarkan siswa untuk mendaur ulang sampah sisa-sisa makanan menjadi pupuk kompos," katanya.
Sedangkan untuk sampah plastik bekas botol air mineral dibuatkan kerajinan tangan berupa penutup meja, hiasan dinding, pengalas kursi atau penganti spons kursi sofa. "Jadi plastik-plastik tersebut digunting dan dibuat sesuai pola yang diinginkan, misalnya kalau ingin buat jadi spons kursi, sampah plastik digunting kecil-kecil hingga halus sehingga mirip spons. Kalau sampah kertas dan koran siswa buat jadi bingkai," katanya.
Wayoi ungkapkan untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. "Memang cukup berat, tapi kami sebagai guru telah berkomitmen untuk berusaha mengajak siswa tekun daur ulang sampah-sampah yang ada," katanya. Sumber
***GET DREAM WITH OUR***

Popular posts from this blog

Prakiraan Kalender Pendidikan 2013 / 2014

7 Kondisi Tangan yang Menandakan Gejala Penyakit

Selamat Milad @fariza_47